Islamic Widget

Sunday, August 21, 2011

Alahai 'Ruam Susu'



Ini al-kisahnya pasal ruam susu...
Ish, kesian baby Firas.. nmpk mcm kurap pn ade...
raya dh nk dekat, nk blk kampung lg... jumpa smua..
x cute la, klau blk muka ade tompok2...
Anak2 umi yg lain x pernah kena ruam... alih2 yg ke4 ni baru kena..
pening jugak, mcm2 umi try... 'drapolene/ bepanthen' x de kesan...
umi try tanya kengkawan....
umi try search google...
umi try ikut petua org2 tua dlu...
mcm2 umi dgr, yg pelik2 pun ade..... huhu
ade yg ckp sapu losyen biasa jer... ade gak kata sapu aloevera gel...
ade yg ckp sapu kain suam... ade gak kata sapu air liur umi sendri...
ade yg ckp sapu bedak sejuk... ade gak kata sapu bedak nyonya...
ade gak ckp sapu bedak agnesia... ade gak kata sapu tepung jagung...
ade gak ckp sapu tepung ubi.... ade gak kata sapu ubi bemban....
ade gak ckp sapu lipstik.. ade gak kata sapu gamat krim......
apa pun..... doktor kata.....
ruam susu depend pada kulit baby tu sendri....
umi nk try yg mana satu pun pening....
tp yg plg mudah n cepat... air liur umi.. hehe
Mudah mudahan 'clean n clear' pipi baby Firas blk raya nnt yek....

Tuesday, August 9, 2011

Astaqfirullah... adakah ini benar????


Cuba lihat kalendar untuk tahun 2012... 1 Ramadhan pada tahun 2012 jatuh pada 20 Julai iaitu hari Jumaat, jadi 3 Ogos 2012 bersamaan 15 Ramadan juga pada hari Jumaat. Sama dengan satu hadis Nabi SAW tentang huru hara besar yang akan terjadi pada tengah malam pertengahan Ramadhan iaitu hari Jumaat 15 Ramadhan di bumi ini.


Huru hara yang akan mengejutkan semua orang yang sedang tidur... Satu suara yang amat dahsyat akan kita dengar dari langit, bukan kiamat tetapi huru hara tersebut akan melenyapkan umat manusia di atas muka bumi ini sebanyak 2/3, yang tinggal hanya 1/3 shj. (Menurut kajian NASA, pada 21-12-2012 satu planet yg yang dikenali planet X akan melintasi bumi) Adakah kita semua ni tergolong dalam 1/3 itu? Adakah peristiwa itu akn berlaku pada 2012?? Hanya ALLAH yang Maha Mengetahui..

Yang penting kita perbanyakkan ibadat dan berdoa agar kita termasuk dlm golongan yg dilindungi Allah, jika mati biarlah kita mati dlm Islam dan beriman.. Apa pun, peristiwa itu pasti akan berlaku mengikut hadis Nabi SAW di bawah..


Dari Nu'aim bin Hammad meriwayatkan dengan sanadnya bahawa Rasulullah SAW bersabda:


Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan itul...". Kami bertanya: "Suara apakah, ya Rasulullah? " Beliau menjawab: "Suara keras di pertengahan bulan Ramadhan, pada malam Jumaat, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya, pada malam Jumaat di tahun terjadinya banyak gempa. Jika kalian telah melaksanakan solat Subuh pada hari Jumaat, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya, dan selimutilah diri kalian, sumbatlah telinga kalian. Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kepada Allah dan ucapkanlah: " Mahasuci Al-Quddus, Mahasuci Al-Quddus, Rabb kami Al-Quddus ", kerana barangsiapa melakukan hal itu akan selamat, tetapi barangsiapa yang tidak melakukan hal itu akan binasa". (Al Hadis)-copy by Kasman Azizul Othman..


Ya Allah,Engkau lindungilah hambamu ini yang sungguh kerdil,yang sungguh hina ini,Kau ampunilah segala dosa hambamu ini Ya Allah,sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Penyayang,sesungguhnya hambamu ini berasa sungguh kerdil,lindungila kami sekeluarga..aammmiinn ya Rabbal Alamiiiiiiiiinnnnn......

Wednesday, August 3, 2011

Hati Kita


Setiap hari kita ketawa.

Setiap hari kita jumpa kawan.

Setiap hari kita dapat apa yang kita inginkan.

Tetapi... kenapa hati kita tak gembira?

Kita sembahyang setiap hari. Kita berdoa selalu pada Allah. Kita mintak sungguh-sungguh pada Allah. Tetapi... kenapa susah sangat doa kita nak makbul? Sedangkan Allah ada berfirman, "Berdoalah pada Ku, nescaya akan Ku kabulkan..."

Apa masalah kita?

Hati kita tidak gembira sebab kita tidak pernah bersyukur dengan apa yang kita ada. Kita tak pernah nak menghargai setiap nikmat yang kita dapat. Kita asyik memikirkan benda yang kita tak ada, sampai kita lupa melihat nikmat di sekeliling kita.

Kita berdoa, tetapi kenapa payah sangat doa kita Allah nak makbulkan?

Sebab kita asyik meminta pada Allah, tetapi kita tak pernah mintak ampun pada Allah, sedangkan dosa-dosa kita terlampau banyak pada Allah. Alangkah tidak malunya kita.

Kita merintih, kita merayu agar Allah makbulkan doa kita. Tetapi, lepas kita dapat kesenangan kita lupa pada Allah, kita tidak bersyukur pada Allah. Apabila datang kesusahan, baru ingat Allah balik. Baru nak menangis, merintih... mintak Allah pandang kita. Macam mana Allah nak makbulkan doa kita?

Cuba kita renung diri kita. Cuba hitung, berapa kali kita sebut kalimah syukur dalam satu hari? Tak payah seminggu, cukuplah sehari sahaja. Berapa kali agaknya? Itupun kalau ada sebut la...

Pernah kita bangun malam, solat sunat? Solat tahajud? Solat taubat? Pernah?

Ada, mungkin ada, tapi dulu... waktu zaman sekolah dulu. Itupun, lepas kena ketuk dengan ajk ibadah, suruh bangun. Lepas tu... ada? Ada, time dah nak exam... waktu rasa result macam ada aura nak fail. Siap buat solat hajat lagi! Lepas dapat result tu, ada tak buat sujud syukur?Hmm... entah la, tak ingat pulak.

Hari-hari kita buat baik. Kita tolong orang. Kita sedekah dekat orang. Kita buat macam-macam. Tetapi kenapa kita tak dapat nak rasa kemanisan setiap perbuatan yang kita lakukan itu? Hati kita tetap juga tak tenang. Kenapa ye?

Sebab dalam hati kita tak ada sifat ikhlas. Mulut cakap ikhlas, hati kata lain. Macam mana tu? Kita tolong orang sebab nak harapkan balasan. Nak kan pujian. Nak kan nama. Kita riak dengan setiap kebaikan yang kita buat. Macam mana hati nak tenang?

Bila dapat kejayaan, kita bangga dengan apa yang kita ada. Mula nak menunjuk-nunjuk dekat orang. Sampai lupa siapa sebenarnya yang bagi kejayaan itu dekat kita.

Alangkah tidak malunya kita... sedangkan Allah menciptakan kita sebagai khalifah di bumi ni.

Kitalah sebaik-baik kejadian yang Allah pernah ciptakan sehingga semua makhluk sujud pada bapa kita, Nabi Adam kecuali Iblis Laknatullah.

Betapa Allah muliakan kejadian manusia.

Tapi, kita sendiri tidak memelihara diri kita. Kita lupa tanggungjawab kita sebagai hamba. Kita lupa kepada yang mencipta diri kita. Bahkan, kita alpa dengan nikmat yang ada.

Nabi Muhammad S.A.W, pada saat malaikat ingin mencabut nyawa Baginda, Baginda masih memikirkan umat-umatnya. Ummati! Ummati! Sampai begitu sekali sayang Rasulullah pada kita. Tapi kita...? Kita lupa pada Baginda Rasul. Berat benar lidah kita nak berselawat ke atas Baginda. Macam mana hati kita nak tenang?

Lembutkanlah hati kita. Tundukkanlah diri kita pada Allah. Bersyukur dengan nikmat yang Allah pinjamkan pada kita. Semua itu tidak akan kekal. Bila-bila masa Allah boleh tarik balik semua itu. Ikhlaskanlah hati dalam setiap perkara yang kita buat.

Sesungguhnya, hanya Allah sahaja yang berkuasa menilai keikhlasan hati kita. Insya-Allah, kita akan dapat merasai kelazatan halawatul Iman itu sendiri. Tenanglah dikau, wahai hati...



Monday, August 1, 2011

Indahnya PenciptaanNya








Tetiba jer, terjumpa artikel ni. Best sgt..... nk save utk renungan sendiri.... Adam & Hawa.

Pernahkah anda tertanya-tanya mengapa Hawa dijadikan oleh ALLAH S.W.T di saat Adam a.s tidur? Jawapannya seorang lelaki apabila kesakitan, maka dia akan membenci, manakala wanita sebaliknya.

Bagi wanita, saat dia kesakitan, maka semakin bertambah sayang dan cintanya. Seandainya Hawa diciptakan dari Adam As saat Adam terjaga, pastilah Adam akan merasakan sakit keluarnya Hawa dari tulang sulbinya, hingga dia membenci Hawa. Akan tetapi Hawa diciptakan dari Adam pada saat dia tertidur, agar Adam tidak merasakan kesakitan dan tidak membenci Hawa. Sementara seorang wanita akan melahirkan anak dalam keadaan terjaga, melihat kematian dihadapannya, namun semakin sayang dan cintanya kepada anak yang dilahirkan bahkan ia akan menebusnya dengan kehidupannya.

Sesungguhnya Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuk yang bengkok yang tugasnya adalah melindungi qalbu (hati nurani). Oleh karena itu, tugas Hawa adalah menjaga qalbu. Kemudian Allah menjadikannya bengkok untuk melindungi qalbu dari sisi yang kedua. Sementara Adam diciptakan dari tanah, dia akan menjadi petani, tukang batu, tukang besi, dan tukang kayu. Wanita selalu berinteraksi dengan perasaaan, dengan hati, dan wanita akan menjadi seorang ibu yang penuh kasih sayang, seorang saudari yang penyayang, seorang putri yang manja, dan seorang istri yang penurut.

Dan wajib bagi Adam untuk tidak berusaha meluruskan tulang yang bengkok tersebut, seperti yang dikabarkan oleh Nabi Muhammad SAW, "jika seorang lelaki meluruskan yang bengkok tersebut dengan serta merta, maka dia akan mematahkannya." Maksudnya adalah dengan kebengkokan tersebut adalah perasaan yang ada pada diri seorang wanita yang mengalahkan perasaan seorang lelaki.

Maka wahai Adam janganlah merendahkan perasaan Hawa, dia memang diciptakan seperti itu. Apabila seseorang wanita mengatakan dia sedang bersedih, tetapi dia tidak menitikkan airmata, itu berarti dia sedang menangis di dalam hatinya. Apabila dia tidak menghiraukan kamu setelah kamu menyakiti hatinya, lebih baik beri dia waktu untuk menenangkan hatinya sebelum kamu meminta maaf.

Dan wanita sukar untuk mencari sesuatu yang dia benci untuk orang yang paling dia sayang.